Thursday 16 March 2017

Macam-macam sepatu wanita



Sebagai wanita tentunya ingin tampil sempurna dari kepala sampai kaki. Bagi wanita, mix and match sangat penting agar lebih enak dipandang. Perlu kamu ketahui bahwa sepatu wanita memiliki perbadaan yang cukup menonjol. contoh untuk model sepatu safety wanita sendiri memiliki banyak perbedaan. Sepatu juga salah satu atribut fashion bagi wanita
Setiap sepatu wanita memiliki banyak jenis dan juga fungsinya. Modelnya pun berbeda - beda. Apa saja perbendaan jenis sepatu wanita ?


1. Flat
Sepatu flat merupakan sepatu hak datar. Sepatu flat merupakan salah satu sepatu sehari-hari yang nyaman karena tidak memiliki hak sehingga pemakainya tidak akan pegal. Sepatu ini biasa digunakan pada saat santai. Namun, buat orang yang tidak biasa menggunakan sepatu ber-hak biasanya mereka memilih sepatu flat untuk pergi kemana saja sampai acara formal. Pakaian apa saja pun cocok dipadukan dengan flat shoes, asalkan selalu sesuaikan warna dan model flat shoes dengan busana Anda. Hindari pemakaian sepatu datar dengan rok selutut, outfit anda terlihat berat dibawah, sangat kuno dan membuat kaki terlihat pendek.

2. Kitten Heels
Sepatu yang bertumit pendek  ini merupakan pilihan tepat untuk tetap tampil sexy dan lebih tinggi, namun tetap mengedepankan kenyamanan dan kelincahan membuat sepatu jenis kitten heels ini menjadi pilihan utama tentunya. Model sepatu safety kitten heels atau hak medium memang terkesan sederhana, jenis sepatu ini sangat serasi dipadankan dengan gaun semi formal dan stelan kantor (Blazer casual, rok lurus, atau rok model A-Line). Cocok saat kamu mengenakan celana 7/8.

3. Pumps
Pump shoes juga disebut high heels memiliki ciri hak yang tinggi dan semua sisi kaki tertutup. Yang membedakan sepatu pump dengan jenis sepatu lainnya adalah bagian depannya yang membulat dengan tumit model stiletto. Tampilan juga akan terlihat lebih sempurna ketika memadumadankan pemakaian high heels dengan rok mini ataupun skinny jeans. Cocok dikenakan dengan setelan blazer dan celana.

4. Stiletto
Sepatu jenis stiletto memiliki ciri khas lancip dibagian depan dengan sol yang tipis dan tumit yang tinggi. Sepatu jenis ini umumnya digunakan untuk acara formal seperti pesta karena akan memberi kesan feminin dan sexy buat ladies. Satu hal penting yang menjadi perhatian pada pengguna sepatu ini yaitu untuk tidak memakainya dalam waktu yang terlalu lama karena dapat menyebabkan rasa nyeri sampai dipinggang. Hal ini sebagai akibat dari heels yang tajam dengan sol yang tipis tidak membagi rata beban tubuh dengan sempurna. Kalau kamu ingin terlihat lebih feminim, sepatu stiletto bisa menjadi pilihan. Memilih sepatu berhak stiletto sedikit lebih rumit, pastikan haknya kuat dan tidak mudah goyah agar Anda pun bisa berjalan dengan nyaman.

5. Loafers
Untuk mendapatkan kesan yang rapi, cerdas, bersih dan gesit maka sepatu jenis loafers merupakan pilihan yang paling tepat. Sepatu model loafers sol datar ataupun berbentuk selop, paling pas dipadankan dengan celana pantalon atau kapri. Bagi Anda yang memiliki kaki jenjang, loafer bisa dipadukan dengan rok mid-length. Padukan celana chino, long sleeve motif garis, tas tali panjang dengan loafer datar untuk memberikan tampilan musim panas yang edgy.

6. Peep Toe
Peep toe merupakan jenis sepatu yang memungkinkan kaki anda untuk bernapas dan menjaga sirkulasi darah tetap lancar. Dengan lubang di ujung sepatu,memungkinkan Anda untuk pamer cat kuku kaki. Ciri khas lainnya dari sepatu jenis ini adalah bagian belakangnya yang tertutup sehingga tetap cocok dan sopan dipakai dalam acara yang resmi maupun santai.

7. Wedges
Wedges kembali populer. Wedges mempunyai hak tinggi dan sol yang lebar. Karena bagian sol yang rata ini walaupun haknya tinggi namun tetap terasa seperti berjalan tanpa hak yang tinggi. Sepatu jenis wedges ini sangat cocok digunakan bagi kamu yang memiliki kaki yang sensitif dan mudah sakit saat memakai sepatu dengan tumit yang lancip. Biasanya sepatu model ini dikenakan bagi anda yang mempunyai betis besar agar terlihat lebih seimbang.

8. Boots
Ada banyak jenis sepatu boots khusus wanita, mulai dari yang dikenakan hingga setinggi paha atau diatas mata kaki, bahan yang ditawarkan pun juga beraneka ragam, seperti kulit, suede hingga jelly yang sedang menjadi trend. Salah satu ankle boots yang tengah digemari saat ini sudah pasti koleksi dari Jeffrey Campbell degan desainnya yang edgy dan sangat anak muda, wajar saja jika banyak dari para remaja ataupun dewasa juga ingin memiliki sepatu yang satu ini. Pilihan lain yang tak kalah seru adalah jelly shoes hasil kolaborasi antara desainer Vivienne Westwood dengan brand jelly shoes ternama, Melissa yang menghasilkan sebuah koleksi sepatu boots jelly shoes menarik yang sangat berguna dikala musim hujan.








Thursday 9 March 2017

Pembentukan Brand association


Perkembangan teknologi komunikasi semakin memudahkan seorang dalalm menjalankan berbagai kegiatan setiap harinya. Kehadiran berbagai terobosan tekologi komunikasi tentu memudakan kegiatan diberbagai bidang komunikasi. Salah satunya pada bidang komunikasi pemasaran. kegiatan pemasaran dalam proses komunikasi pemasaran cukup penting terhadap siklus kehidupan menusia. dikatakan penting sebab pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian tumbuh menjadi keinginan. Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan inilah yang menjadi konsep pemasaran.

Proses komunikasi dapat terjadi bila terdapat komunikator (pengirim), pesan, media, komunikan (penerima) dan efek. Maka bisa dijelaskan bahwa model proses komunikasi ialah komunikator mengirimkan pesan melalui media kepada komunikan yang akan menimbulkan dampak atau efek. komunikasi mempunyai banyak bidang yang salah satunya adalah komunikasi pemasaran. Proses komunikasi pemasaran terjadi ketika komunikator (produsen) akan mengirimkan pesan yang telah dirancang oleh agency iklan (pemasar) melalui media-media untuk dapat menjangkau para penerima pesan (target audiens) sehingga akan menimbulkan efek (feedback) kepada komunikator. Salah satu contoh kegiatan yang terjadi dalam komunikasi pemasaran ialah promosi. Dimana promosi  memiliki  tujuan  utama  untuk  menarik  konsumen  agar  mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan. Kegiatan tersebut cukup dekat dengan komunikasi dalam bidang pemasaran sebab dalam konsep pemasaran terdapat bauran pemasaran yang dikenal dengan 4p yaitu product (produk), price (harga), place (tempat) dan promotion (promosi). Dalam konsep 4 tersebut yang berkaitan dengan bidang komunikasi yaitu poin promosi.

Dalam pomosi yang dijalankan untuk menyampaikan informasi kepada konsumen, Kegiatan periklanan menjadi media utama bagi perusahaan untuk menunjang kegiatan promosi. Media yang sering digunakan dalam periklanan sendiri adalah media cetak dan elektronik. Perkembangan teknologi yang pesat mempengaruhi perkembangan dalam bidang periklanan. dimana dalah satu perkembangan dalam periklanan akibat teknologi yang berkembang adalah periklanan  dengan menggunakan media internet.

Periklanan telah membawa media ke khalayak global. Sifatnya yang interaktif serta tanggapan yang cepat adalah kualitas dari medium internet yang unik. Internet yang merupakan hasil dunia yang modern saat ini mempermudah setiap orang dalam kegiatan pemasaran. Kegiatan pemasaran yang didukung oleh media internet menghasilkan sebuah istilah baru yang banyak digunakan yakni internet marketing.

Dalam proses yang terjadi pada komunikasi pemasaran, komunikasi pemasaran merupakan penyampaian pesan mengenai sebuah ide, barang atau jasa untuk mendapatkan keyakinan dari individu maupun kelompok. Dalam komunikasi pemasaran tentunya mempunyai tujuan, dimana menurut Kotler dan Keller tujuan tersebut untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen langsung atau tidak langsung tentang produk dan brand yang mereka jual. Internet marketing hadir sebagai media informasi untuk mencapai tujuan dari kegiatan komunikasi pemasaran tersebut. Internet marketing sebagai media, berfokus pada konsumen yang berada di dunia maya dan menggunakan akses internet sebagai media pemenuhan informasi. Informasi yang disampaikan tentang produk yang ditawarkan tentu merupakan informasi yang sesuai dengan fakta dan keadaan dari produk tersebut.

Dalam Pemasaran juga mempnuyai tujuan mengingatkan konsumen pada produk dan merek yang dijual, merek atau brand menurut AMA (American Marketing Association) memiliki pengertian yakni nama, istilah, tanda, simbol, ataupun rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut. Tujuan memberikan brand adalah untuk mengidentifikasi produk atau jasa yang dihasilkan sehingga berbeda dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh pesaing. Ingatan tentang sebuah brand oleh konsumen dikenal dengan brand association yaitu segala sesuatu yang langsung atau tidak langsung terkait dalam ingatan pelanggan terhadap brand. Sebuah ingatan atau asosiasi itu tidak hanya eksis, tetapi juga memiliki suatu tingkat kekuatan. Asosiasi pada suatu brand akan lebih kuat apabila dilandasi pada banyak pengalaman atau penampakan untuk mengkomunikasikannya. banyak produk yang dapat di pasarkan melalui media internet, yang sekarang marak terjadi adalah jual fashion, hijab dan ada juga jual sepatu safety atau alat-alat keselamatan kerja yang dikhususkan untuk perusahaan.

Brand association dari sebuah brand mempunyai nilai-nilai yang membentuknya dibenak para target audiens. Berkaitan dengan hal tersebut penggunaan internet marketing sebagai media dalam proses komunikasi pemasaran juga dapat mempengaruhi terbentuknya dari brand association dari sebuah brand.

Monday 6 March 2017

Implementasi Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) kepada Tenaga Kerja



a. Alat Perlindungan Diri Perlindungan tenaga kerja melalui usaha-usaha teknik berupa pengamanan tempat, peralatan dan lingkungan kerja sangat perlu diutamakan. Alat perlidungan kerja adalah alat-alat yang mampu memberikan perlindungan terhadap bahaya-bahaya kecelakaan (Suma’mur 1991 : 34). Keadaan bahaya masih belum dapat dikendalikan sepenuhnya sehingga perlu digunakan alat-alat perlindungan diri yang memenuhi persyaratan seperti berikut ini : enak dipakai, tidak mengganggu pada saat bekerja, dan memberikan perlindungan yang efektif terhadap jenis bahaya yang ada di tempat kerja.Perlindungan terhadap tenaga kerja perlu diperhatikan sedini mungkin karena tenaga kerja merupakan motor penggerak dari suatu hal yang sudah menjadi keharusan bagi setiap pengusaha agar setiap tenaga kerja senantiyasa dalam kondisi yang aman dan sehat.

Macam Implementasi Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) macam alat perlindungan (Proteksi) diri adalah sebagai berikut :

1. Sarung tangan harus diberikan kepada tenaga kerja dengan pertimbangan akan bahaya-bahaya dan persyaratan yang diperlukan, antara lain syaratnya adalah bebasnya bergerak jari dan tangan. Macamnya tergantung pada jenis kecelakaan yang akan dicegah yaitu tusukan, sayatan, terkena benda panas, terkena bahan kimia, terkena aliran listrik dan terkena radiasi.

2. Sepatu pengaman yang melindungi tenaga kerja terhadap kecelakaan yang disebabkan oleh beban-beban berat yang dapat menimpa kaki seperti paku atau benda-benda tajam yang lainnya.

3. Topi pengaman dipakai oleh tenaga kerja untuk melindungi kepala agar terlindungi dari benda-benda yang terjatuh, topi yang digunakan harus cukup kokoh dan keras namun ringan Pelaksanaan keselamatan kerja yang dimulai dari alat perlindungan kerja sudah berjalan dengan baik dimana pengadaan akan alat perlindungan diri bagi tenaga kerja yang diberikan secara cuma-cuma oleh pihak koperasi selain itu pula pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja yang dilakukan oleh koperasi dalam rangka meningkatan kesadaran akan pentingnya alat perlindungan diri akan tetapi masih ada pendapat yang mengatakan bahwa masih ada kesalahan-kesalahan yang terjadi akibat dari kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kerja itu sendiri seperti mengabaikan akan pentingnya memakai alat perlindungan diri, membuat alat pelindung diri tidak berfungsi, dan gagalnya tenaga kerja dalam mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh koperasi

Monday 30 January 2017

Kesadaran pentingnya K4


Kesadaran akan K3 merupakan hal yang harus dikembangkan dalam suatu perusahaan. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memperhatikan keselamatan kerja dan kesehatan kerja karyawannya. Peningkatan kesadaran K3 memunyai hubungan yang positif dan sangat nyata dengan produktivitas kerja karyawan

1.    Secara umum penerapan K3 di bagian pengolahan PTPN menunjukkan bahwa faktor-faktor K3 yang dianalisis, yaitu meliputi pelatihan keselamatan, publikasi keselamatan kerja, kontrol lingkungan kerja, pengawasan dan disiplin, serta peningkatan kesadaran K3, telah dilaksanakan dengan baik.

2.    Secara umum produktivitas kerja karyawan bagian pengolahan tergolong baik yang artinya karyawan memunyai produktivitas kerja yang tinggi.

3.    Hubungan antara Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan produktivitas kerja karyawan adalah positif, sangat nyata dan berkorelasi kuat. Semua faktor K3 memiliki hubungan yang positif, sangat nyata, dan berkorelasi kuat dengan produktivitas kerja karyawan. Pengawasan dan disiplin memiliki nilai korelasi tertinggi menunjukkan bahwa faktor ini memiliki hubungan yang paling kuat dengan produktivitas kerja karyawan dibandingkan dengan faktor-faktor lainnya. Kemudian diikuti oleh peningkatan kesadaran K3, kontrol lingkungan kerja, pelatihan keselamatan, dan publikasi keselamatan kerja memiliki nilai korelasi terendah.    

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi Industri




Persaingan industri yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki dalam menghasilkan produk berkualitas tinggi. Kualitas produk yang dihasilkan tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki perusahaan. Faktor-faktor produksi dalam perusahaan seperti modal, mesin, dan material dapat bermanfaat apabila telah diolah oleh SDM. SDM sebagai tenaga kerja tidak terlepas dari masalah-masalah yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatannya sewaktu bekerja.

Riset yang dilakukan badan dunia International Labour Organization (ILO) menghasilkan kesimpulan, setiap hari rata-rata 6.000 orang meninggal, setara dengan satu orang setiap 15 detik atau 2,2 juta orang per tahun akibat sakit atau kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Jumlah pria yang meninggal dua kali lebih banyak dibandingkan wanita, karena mereka lebih mungkin melakukan pekerjaan berbahaya. Secara keseluruhan kecelakaan di tempat kerja telah menewaskan 350.000 orang. Sisanya meninggal karena sakit yang diderita dalam pekerjaan seperti membongkar zat kimia beracun (ILO, 2003 dalam Suardi, 2005).

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat pekerja maupun pengusaha sebagai upaya mencegah timbulnya kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta tindakan antisipatif apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Tujuan dari dibuatnya program K3 adalah untuk mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang benar-benar menjaga keselamatan dan kesehatan karyawannya dengan membuat aturan tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang dilaksanakan oleh seluruh karyawan dan pimpinan perusahaan. Perlindungan tenaga kerja dari bahaya dan penyakit akibat kerja atau akibat dari lingkungan kerja sangat dibutuhkan oleh karyawan agar karyawan merasa aman dan nyaman dalam menyelesaikan pekerjaannya. Tenaga kerja yang sehat akan bekerja produktif, sehingga diharapkan produktivitas kerja karyawan meningkat yang dapat mendukung keberhasilan bisnis perusahaan dalam membangun dan membesarkan usahanya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes